Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Pada tulisan kali ini saya
akan memberikan sedikit pengetahuan tentang Sejarah Kerajaan Mataram Islam.
Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan islam yang berpengaruh di
pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri pada abad ke 16 M di bawah pimpinan Raja
Sutawijaya. Awal mula berdirinya Kerajaan Mataram Islam adalah Kerajaan Pajang yang
memiliki wilayah kekuasaan di Mataram. Wilayahnya cukup luas, sepanjang pulau Jawa
hingga Madura. Saat itu Sultan Hadiwijaya, Raja Kerajaan Pajang, melantik Ki
Ageng Pamanahan menjadi Bupati di wilayah Mataram. Pelantikan ini sebagai
imbalan atas keberhasilan Ki Ageng Pamanahan membunuh Arya Panangsang di Jipang
Panolan. Kemudian, Sultan Hadiwijaya mengangkat anak dari Ki Ageng Pamanahan,
yakni Sutawijaya. Hingga pada tahun 1575 Ki Ageng Pamanahan wafat dan
jabatannya sebagai Bupati Mataram digantikan oleh anaknya, Sutawijaya.
Ternyata Sutawijaya tidak
puas dengan jabatannya saat itu. Ia berniat ingin menjadi Raja Krajaan Pajang
dan merebut kekuasaan Sultan Hadiwijaya dengan memperkuat system pertahanan di
wilayah Mataram. Sultan Hadiwijaya tidak menyukai perlakuan gersebut, dan
terjadilah peperangan kekuasaan di antara mereka berdua. Perang kemudian
dimenangkan oleh Sutawijaya karena kondisi Sultan Hadiwijaya sedang tidak sehat
saat itu. Selang beberapa waktu, Sultan Hadiwijaya pun wafat. Menantu Sultan Hadiwijaya
yang menjabat sebagai Bupati Demak, yaitu Pangeran Paniri dating menuju Pajang untuk
merebut tahta kerajaan. Namun pasukannya berhasil dipukul mundur oleh pasukan
Kerajaan Pajang dibawah pimpinan Sutawijaya. Tahta kerajaan berhasil didapatkan
Sutawijaya. Kemudian ia pun memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Pajang ke
wilayah Mataram. Pada saat itulah, tepatnya tahun 1586 Kerajaan Mataram Islam
berhasil didirikan.
Sebagai salah satu
kerajaan Islam yang cukup berpengaruh di Indonesia, Kerajaan Mataram Islam meninggalkan
beberapa jejak sejarah yang masih terlihat hingga kini. Salah satunya kampung
mataram di Jakarta, system persawahan di Jawa Barat dan batas administrasi
wilayah yang masih diberlakukan hingga kini. Selain itu ada beberapa peninggalan
Kerajaan Mataram Islam juga yang masih bisa disaksikan hingga kini, yaitu Pasar
Kotagede, Masjid Agung Negara di Yogyakarta, Kompleks Makan Kerajaan Imogiri di
Bantul Yogyakarta, hingga Masjid Agung Surakarta di Solo.
Komentar
Posting Komentar