Faktor Penghambat Komunikasi di masa Pandemi Covid-19

 Faktor Penghambat Komunikasi Massa di Masa Pandemi Covid-19 Saat ini

Pendahuluan

Komunikasi massa memiliki peran yang sangat penting di masa pandemic Covid-19 yang sedang dialami di seluruh dunia saat ini. Pandemic ini sangat serius ditangani seluruh negara karena mengancam hidup manusia dan tidak dianggap remeh juga oleh WHO (World Health Organization). Sehingga dibutuhkan komunikasi yang efektif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana penanganan pandemic ini. Dalam pemikiran Latif Syaipudin, diungkapkan juga bahwa komunikasi massa yang sangat efisien untuk membantu penangan pandemic ini (Syaipudin, 2020).

Komunikasi massa mampu menyebarkan informasi yang bersifat terbuka untuk umum. Komunikasi massa dalam penyampaiannya dengan melibatkan unsur adanya suatu media yang terlibat dalam penyampaian informasi tersebut. Tidak jarang juga dalam komunikasi massa melibatkan beberapa media massa sekaligus yang digunakan sebagai wadah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

 

Badan Essai

Namun di balik komunikasi massa yang mudah menyebarluaskan informasi kemasyarakat luas, komunikasi massa juga banyak mengalami hambatan-hambatan. Apalagi dalam masa pandemic Covid-19. Hambatan-hambatan tersebut yaitu Hambatan yang timbul dari pengirim pesan, maksudnya adalah pengirim tidak dapat menunjukkan bentuk emosionalnya yang sesungguhnya dengan apa yang disampaikan melalui media. Sehingga memunculkan perbedaan maksud dan nilai pesan yang dikirimkan melalui media. Hal ini sering terjadi di diakibatkan informasi yang diberikan memalui media tertulis, seringkali maksud dari ucapan menimbulkan perbedaan. Kemudian hambatan yang berpotensi timbul dalam pesan penyandian atau symbol. Hal ini terjadi karena Bahasa yang digunakan kurang jelas sehingga memiliki arti ambigu atau banyak artinya. Hal ini akan semakin parah jika pihak penerima pesan dan pengirim pesan tidak memiliki kesamaan dalam penggunaan Bahasa. Hambatan penggunaan media, merupakan hambatan yang terjadi pada penggunaan media komunikasi itu sendiri, contohnya gangguan pada saluran radio, sinyal televisi, dan internet. Sehingga media akan membatasi sendiri dalam kondisi ini, kecuali bagi media cetak atau media online yang digunakan. Kemudian hambatan yang paling serius yaitu informasi yang disebarluaskan ternyata tidak benar. Kabar-kabar yang tidak benar itu sering disebut kabar hoaks dan menjadi permasalahan yang serius dan sangat meresahkan masyarakat hingga gejolak social yang ditimbulkan akibat berita-berita yang tidak benar tersebut. Keberadaan media massa memiliki peran strategis dan peran penting sebagai konstruksi social. Media massa sebagai konstruksi social menjadi salah satu langkah penting yang digunakan untuk merubah pola hidup masyarakat dalam tatanan konstruksi social yang sudah ada. Konstruksi social sangat berkaitan dengan media massa, karena adanya media massa maka suatu tatanan kehidupan di masyarakat dapat dirubah dengan tatanan konstruksi yang baru.

Di masa pandemic Covid-19 peran media massa ataupun komunikasi massa sangat penting dan diperlukan sebagai salah satu langkah solutif dalam penyelesaian akibat dampak yang ditimbulkan oleh pandemic Covid-19 ini. Dengan adanya komunikasi yang kuat ini diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh penyebaran Covid-19 yang telah menjadi bencana global dan mencatatkan sejarah pada kehidupan manusia. Peran edukasi menggunakan media massa sangat diperlukan tanpa harus bertemu langsung dengan orang-orang dan membuat kerumunan. Namun harus digaris bawahi edukasi yang diberikan kepada masyarakat, edukasi untuk bagaimana cara penangan Covid-19 ini bukan dengan edukasi yang bersifat tidak benar atau hoaks.

 

Kesimpulan

Peran media massa atau komunikasi massa ini sangat penting dalam menangani berbagai persoalan yang timbul dalam kehidupan manusia. Pemanfaatan media massa yang baik semakin membuka peluang penyelesaian permasalahan yang timbul. Dengan media massa kita bisa mendapatkan informasi-informasi yang tentu kadang akurat dan bisa juga kurang akurat. Namun kita bisa mencari informasi yang sudah jelas sumbernya. Untuk mengatasi hoaks yang dengan mudah memanipulasi informasi-informasi yang kita dapat, kita harus benar-benar memilah informasi yang sumbernya jelas dan memang faktanya terjadi atau memang ada. Kita bisa memfilter pencarian kita di media massa dan membandingkan informasi-informasi yang ada agar terhindar dari berita tidak benar atau berita hoaks.

Daftar Pustaka

Syaipudin, L. (2020). Peran Komunikasi Massa di Masa Pandemi Covid-19. Kalijaga Journal of Communication.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Panembahan Senopati

Analisa Visual Pada Iklan Parfum Axe Heaven On Earth